Sabtu, 11 Januari 2014

Tiga Juta Duaratus Lima Puluh Ribu Seratus Lima Puluh Kebajikan.

3.250.150 (Tiga Juta Duaratus Lima Puluh Ribu  Seratus Lima Puluh)  Kebajikan.
Sebagai umat Islam tentunya taat dan patuh terhadap pedomannya dalam menjalankan hidup dan kehidupan di dunia yang fana ini. Pedoman umat Islam adalah Al Qur’an dan Al Hadits. Allah Subhanahu Wata’ala sebagai sesembahannya dan Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam sebagai panutannya.
Umat Islam yang ingin selamat di dunia dan di akherat tentunya harus berpedoman pada Al Qur’an dan Al Hadits, bertuhan Allah dan menganut ajaran Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam.
Al Quran adalah pedoman hidup umat Islam, hanyalah orang-orang yang bertakwa (QS al-Baqarah [2]: 2). saja yang tahu kemanfaatan dan dapat mengamalkan dengan baik  artinya sesuai dengan ajaran yang benar sebagaimana yang dilaksanakan oleh Rasulullah Sallallahu ‘alaihi Wasallam.
Selaku umat Islam sudah selayaknya tahu bahwa Al Qur’an itu menurut sebuah literatur berjumlah 325.015 huruf, yang mana sebagaimana diriwayatkan oleh Iman At-Tirmidzi dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. Bahwa membaca Al Qur’an itu pahalanya banyak satu huruf diberi balasan sepuluh kebajikan. Artinya kalau kita membaca hatam Al Qur’an (30 juz, 114 surat dan 6666 ayat) akan mendapatkan 3.250.150 kebajikan. Banyak sekali khan kebajikannya? Apalagi dibacanya di bulan suci Ramadhan, luar biasa kebajikannya. Ya diusahakanlah sesibuk apapun minimal di bulan suci ini khatam sekali dah lumayan.
Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Al Quran, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang artinya “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab Al Quran dan Allah merendahkan kaum yang lainnya (yang tidak mau membaca, mempelajari dan mengamalkan Al Quran).” (HR Bukhari).
Dari hadits tersebut secara akal sehat dapat kita pahami, bahwa hanya orang-orang yang membaca dan mempelajari isi kandungan Al Quran dan berusaha mengamalkannya diangkat derajatnya oleh Allah SWT karena orang-orang yang membaca Al Quran berarti orang-orang yang selalu dekat dengan Allah, bahkan membaca Al Quran merupakan bercakap-cakap dengan Allah SWT.
Maka dari itu, orang orang yang membaca Al Qur’an mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa atau hati yang sangat luar biasa, hal ini diungkapkan dalam surah Al-Isra [17] ayat 82, Al Quran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan. Sehingga para pembaca Al Quran, bahkan orang yang mendengarkan bacaannya mendapat pula ketenangan jiwa. Mantab khan?
Pantaslah orang-orang yang membaca Al-Qur’an itu mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat. Rasulullah SAW bersabda “Bacalah Al Quran oleh kamu sekalian, karena bacaan Al Quran yang dibaca ketika hidup di dunia ini, akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti.”(HR Muslim)
Sebagai muslim sudah selayaknyalah untuk rajin membaca Al Quran, tiada hari tanpa membaca Al Qur’an, memahami isinya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar